Apa Itu Vitrektomi?

Pengertian Vitrektomi

Vitrektomi adalah prosedur pembedahan mata yang dilakukan untuk mengevakuasi cairan vitreous dalam bola mata. Cairan vitreous adalah cairan yang mengisi rongga mata bagian belakang, dengan kandungan utama berupa kolagen tipe II, asam hialuronat, dan asam askorbat. Cairan vitreous ini terletak diantara lensa dan retina mata dan  berkontribusi pada bentuk bola mata dan menjadi pendukung bantalan untuk bagian-bagian mata.

Prosedur pengangkatan cairan vitreous memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Mengevakuasi darah atau zat lainnya yang mengganggu proses transmisi cahaya ke retina
  • Mengevakuasi benda asing yang masuk ke dalam mata, seperti pada kondisi trauma atau komplikasi dari operasi segmen anterior bola mata
  • Membuka akses untuk perbaikan jaringan retina yang mengalami kerusakan seperti pada ablation retina

Vitrektomi dapat dilakukan dengan pembiusan lokal ataupun general. Untuk prosedur yang lebih rumit dan memerlukan waktu operasi yang lama, pembiusan secara general (umum) lebih disukai. Namun, pada masa sekarang lebih sering dilakukan anestesi lokal saja (anestesi retrobulbar, anestesi subtenon). Pada operasi vitrektomi ini, biasanya akan dilakukan pembuatan tiga saluran pada badan siliar pars plana, agar beberapa alat instrument mata dapat dimasukkan, seperti lampu fiber optik, alat laser dan cutter vitreus. Cairan vitreous yang sudah dievakuasi akan digantikan bahan lain yang mirip dengan cairan tubuh, udara, gas SF6/C3F8 atau silicon oil.

Vitrektomi kini menjadi salah satu layanan unggulan di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan.

Prosedur vitrektomi dapat memiliki tujuan diagnostik ataupun terapeutik. Indikasi diagnostik vitrektomi adalah untuk membantu penegakkan diagnosis infeksi mata berat (endofthalmitis) atau keganasan pada mata lainnya. Indikasi terapeutik prosedur vitrektomi adalah sebagai tata laksana pada kelainan mata do retina atau vitreus (ablation retina, iofb, perdarahan vitreus).

Secara garis besar, tindakan vitrektomi diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Vitrektomi anterior, yaitu evakuasi vitreus dari ssegmen anterior mata
  2. Vitrektomi posterior atau pars plana vitrektomi, yaitu evakuasi vitreus dari segmen posterior mata melalui saluran yang dibuat pada badan siliaris pars plana

Indikasi Vitrektomi

  • Indikasi Diagnostik

Prosedur vitrektomi dapat digunakan untuk diagnostik berupa pengambilan sampel vitreous untuk penegakkan diagnosa, seperti pada: Endofthalmitis dan keganasan pada mata (melanoma, limfoma).

  • Indikasi Terapeutik

Sebagai penatalaksanaan kelainan mata posterior pada bagian retina dan cairan vitreus, antara lain:

  • Kekeruhan vitreus berupa perdarahan vitreus, atau proliferative diabetic retinopathy disertai perdarahan
  • IOFB (Intraocular Foreign Body)
  • IOL Drop, Nukleus Drop
  • Ablatio retina (lepasnya Sebagian atau seluruhnya dari lapisan retina, bisa disebabkan karena trauma, diabetes mellitus, myopia tinggi) dan indikasi terapeutik juga pada Endofthalmitis.

Tindakan Vitrektomi pada pasien dengan perdarahan pada Retina

Tindakan Vitrektomi pada Pasien dengan Dropped IOL.

Kontraindikasi Vitrektomi

Kontraindikasi utama vitrektomi adalah pasien dengan buta total (tajam penglihatan yang tidak ada persepsi cahaya) karena prosedur ini sama sekali tidak memiliki manfaat pada kondisi tersebut. Kontraindikasi lainnya adalah pasien yang diperkirakan memiliki prognosis kebutaan sangat tinggi atau pasien yang diduga memiliki kondisi keganasan yang aktif.

dr. Masniah, M. Kes, Sp. M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *